Cara Memperbaiki “Kesalahan Aktivasi” Setelah Seting ulang iPhone / Restore

Jika Anda pernah ulang iPhone ke pengaturan default pabrik atau dikembalikan perangkat untuk memasangnya seperti baru, Anda mungkin telah mengalami hal ini “Kesalahan Aktivasi” pesan ketika akan mendirikan iPhone lagi. Pesan yang menyertainya agak kabur dan tidak sangat bermanfaat, mengatakan “permintaan aktivasi tidak dapat diselesaikan. Jika masalah berlanjut, silahkan hubungi customer care. “Jika Anda kebetulan berada di dekat sebuah Apple Store maka yakin Anda dapat menghubungi Customer Support atau berhenti di untuk Genius Bar untuk melewati layar Kesalahan Aktivasi, tapi itu tidak selalu praktis. Untungnya, setidaknya ada dua cara lain untuk bisa melewati pesan peringatan aktivasi dan terus menyiapkan iPhone seperti biasa.

ebelum hal lain, pastikan Anda terhubung ke berfungsi wi-fi jaringan yang dapat terhubung ke internet yang lebih luas. Kadang-kadang router yang sangat ketat dapat menjadi pelakunya dan dapat menghalangi iPhone dari mencoba untuk mencapai server aktivasi Apple, sehingga hanya bergabung dengan jaringan yang berfungsi melakukan trik, memungkinkan iPhone untuk berkomunikasi dengan dunia luar dan melewatkan layar.

Opsi 1: Coba Lagi

Pada pandangan pertama, “Kesalahan Aktivasi” layar benar-benar aktif, tidak ada tombol ditindaklanjuti atau matikan, dan kau pergi dengan tidak ada unsur layar yang berfungsi untuk melakukan sesuatu, kan?Benar, tapi tombol Home yang bekerja untuk membawa menu, jadi inilah yang akan Anda ingin lakukan:

1. Tekan tombol Home sampai muncul menu dengan tiga pilihan: “Emergency Call”, “Start Over”, dan “Wi-Fi Settings”
2. Pilih “Start Over” – ini akan kembali ke awal dari layar pengaturan iOS, membiarkan Anda memilih bahasa, wi-fi router, dll
3. Pergi melalui proses lagi, jika Anda melihat “Aktivasi Kesalahan” layar lagi, lalu jalankan melalui proses ini beberapa kali lagi

Aku berlari ke baru-baru ini ketika membersihkan iPhone dibuka untuk Gifting ke teman, dan menemukan bahwa setelah sekitar lima upaya memilih “Start Over” akhirnya bekerja dan layar Kesalahan Aktivasi dilewati. Apapun yang terjadi di balik layar jelas agak sibuk dan jelas layanan handal, sehingga hanya memiliki kesabaran dan mencoba beberapa kali, Anda akan hampir pasti bisa melewati layar akhirnya.

Atau jika Anda tidak sabar dan Anda memiliki kartu SIM yang berguna, melompat ke opsi 2, yang harus bekerja pertama kalinya tanpa harus mencoba berulang kali.

Opsi 2: Gunakan SIM Card Kerja

Mendapat kartu SIM berfungsi peletakan di sekitar? Cukup tancapkan ke iPhone dan kemudian melakukan “Start Over” trik seperti yang disebutkan di atas, dan Anda harus melewatkan melewati “Kesalahan Aktivasi” layar dan berada di jalan mengkonfigurasi iPhone seperti biasa.

Menggunakan kartu SIM bekerja mungkin adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan beberapa Mulai Selama usaha. Saya sudah membaca laporan off-tangan kartu operator SIM asli yang bekerja untuk tujuan ini, tetapi saya tidak dapat memastikan bahwa, terutama karena saya tidak memiliki beberapa kartu SIM lama peletakan di sekitar. Tapi apa tidak bekerja adalah menggunakan kartu SIM berfungsi dengan pembawa asli, apakah telepon terkunci atau tidak.

Jika Anda memiliki kesulitan dengan pendekatan ini, berhati-hati dari operator kartu SIM yang digunakan.Sebagai contoh, jika Anda berhasil membuka iPhone dari AT & T Anda mungkin ingin mencoba menggunakan kartu AT & T SIM untuk “mengaktifkan” iPhone awalnya, dan kemudian setelah konfigurasi selesai Anda dapat beralih ke operator alternatif SIM, baik itu T-Mobile atau apa pun operator lain Anda mencoba untuk menggunakan. Kartu Swap Trik SIM ini telah bekerja selama beberapa waktu, terutama untuk iPhone unlocked yang sedang digunakan pada jaringan luar.

Tweet & Share this post...

Saingi WhatsApp, Google Buat Aplikasi Bernama “Chat”

Google disebut sedang menyiapkan layanan pesan singkat terbaru yang akan menjadi pesaing dari WhatsApp.

Laman Mirror memberitakan bahwa layanan pesan singkat yang akan diboyong Google ke penggunanya akan memiliki nama “Chat”.

Kendati sudah memiliki nama, Google belum membuatkan aplikasinya untuk layanan pesan singkat bernama “Chat” tersebut. Demikian JawaPos.com kutip pada Sabtu (21/4/2018).

Bukan hanya menjadi pesaing WhatsApp yang bisa digunakan berbagai platform seperti Apple iOS, Android bahkan website di personal computer (PC). “Chat” disebut-sebut secara khusus menjadi penantang layanan pesan singkat sejenis yang dibuat Apple yakni iMessage.

Google “Chat” kabarnya akan menggunakan teknologi rich communication service (RCS). RCS sendiri merupakan sebuah standar baru dalam layanan pesan singkat yang akan menggantikan layanan short message service (SMS) konvensional dalam sebuah ponsel.

Teknologi RCS sendiri sudah populer beberapa waktu silam. Kemudian sejumlah operator telekomunikasi telahmenyatakan bergabung dalam teknologi tersebut. lainnya dua distributor sistem operasi, yaitu Google dan Microsoft juga akan menggunakan teknologi ini untuk layanan pesan singkatnya. Nantinya, layanan pesan singkat yang dibawa Google “Chat” akan tersedia di aplikasi Android Messages dan membutuhkan sejumlah sinkronisasi untuk diakses dari perangkat non-ponsel seperti Facebook, dan beberapa jejaring sosial lainnya termasuk WhatsApp.

Bukan kali pertama Google hadir dengan layanan pesan singkat, sebelumnya ada juga Google Allo yang memiliki fitur sejenis. Namun dengan dikembangkannya Google “Chat”, raksasa teknologi asal Mountain View, California, Amerika Serikat (AS) ini harus menghentikan sementara waktu layanan dan pengembangan Google Allo.

Melalui skema layanan pesan singkat yang ditawarkan Google, dijelaskan bahwa Google ‘Chat’ mudah diretas oleh hacker. Hal tersebut dikarenakan Google “Chat” bukan merupakan platform end-to-end seperti WhatsApp.

Belum jelas kabar kapan Google akan meluncurkan aplikasi “Chat” nya itu. Hal tersebut lantaran Google tidak mungkin bekerja sendirian untuk merealisasikan aplikasi tersebut. Sebab dibutuhkan dukungan dari provider telekomunikasi untuk mendukung Google “Chat” untuk dapat meluncur. Sejumlah provider lokal seperti Vodavone dan T-Mobile disebut sudah bekerja sama dengan Google, dan sejumlah operator lainnya menyusul dalam waktu dekat.